Thursday, October 6, 2022

Sambat Masalah Relokasi Pedagang Warung Pinggir Jalan Raya Manyar Temui DPRD Kabupaten Gresik


Puluhan pedagang pemilik warung terdampak pelebaran Jalan Manyar yang tergabung dalam Paguyuban Bedak Manyar (PBM) menggelar unjukrasa ke kantor DPRD Gresik, Kamis (06/10/2022).

Para pemilik warung mendukung pemerintah untuk melebarkan jalan Pantura, khususnya di Jalan Raya Desa Manyarejo. Tetapi menolak relokasi pemerintah yang sudah menyiapkan lahan di sebelah lapangan dan dekat makam bentuknya pujasera.

Akhirnya, perwakilan PBM ditemui oleh Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir, Ketua Komisi IV DPRD Gresik Muchammad dan Anggota Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi di ruang rapat pimpinan dewan.

Disitu, mereka mengungkapkan tuntutannya. Seperti beredar kabar kalau pujasera akan dikelola oleh pemerintah desa dengan mengenakan tarif sewa sebesar Rp 5 juta pertahun. Selain itu, tidak semua pemilik bedak adalah penjual makanan dan minuman. Termasuk ada tukang tambal ban.

Menanggapi tuntutan tersebut, Abdul Qodir berjanji akan menindaklanjuti dengan berkomunikasi dengan Pemkab Gresik. Sebab, ada beberapa permasalahan yang harus disepakati dulu sebelum melakukan relokasi.

“Seperti kabar biaya sewa stand akan dikenakan sebesar Rp5 juta pertahun. Untuk sewa stand di pasar desa yang ukurannya lebih besar saja hanya Rp 700 ribu setahun. Ini tidak benar dan harus diluruskan,” tandasnya.

Selain itu, sebelum dilakukan relokasi harus di perjelas denahnya, jumlah stand dan ukurannya hingga penataannya. Sehingga, pemilik bedak akan mengetahui secara jelas dan trasnparan.

Pemkab Gresik juga harus memiliki konsep yang jelas agar relokasi tersebut bisa efektif dan pujasera bisa ramai pengunjung. Sebab, dewan tidak ingin relokasi akan mematikan mata pencaharian dari masyarakat.

Salah satu yang bisa dicontoh yakni Kota Surabaya. Relokasi dengan menyiapkan konsep yang mendukung agar pedagang tetap ramai pengunjung.

“Nanti, hasil komunikasi dengan Pemkab Gresik akan kita sampaikan,” tegas dia.

Setelah mendapat janji dari pimpinan DPRD Gresik, para pengunjukrasa bersedia menunggu hasil tindaklanjut dari dewan. Apabila masih tidak ada solusi, maka mereka akan ngeruduk kembali ke gedung DPRD Gresik. (yud)

No comments:

Post a Comment