Sebagaimana diketahui, Kurikulum Merdeka diluncurkan Mendikbudristek pada Februari 2022 lalu sebagai salah satu program Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kurikulum Merdeka berfokus pada materi yang esensial dan pada pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberi fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk membuat kurikulum operasional satuan pendidikan yang adaptif dengan konteks lokal, agar kegiata belajar mengajar yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan belajar Siswa.
"Kurikulum Merdeka dilakukan dalam rangka memulihkan pembelajaran melalui pembelajaran bermakna, menyenangkan, dan relevan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan tahap perkembangan murid. Kita ingin murid-murid kita menjunjung Profil Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, serta berkebinekaan global,” ujarnya Kepala Sekolah SMK YASMU, Dra. Sri Anggrahita Ningsih, MM.
Kita dukung anak-anak pintar atau sukses dengan keunikannya masing-masing di bidangnya seperti seni, matematika, musik, namun nilai-nilai Pancasila harus tetap terpatri dalam jiwa peserta didik, imbuhnya lagi.
“Kami ingin anak-anak kita memiliki daya saing yang kuat, dapat bertahan di tengah berbagai tantangan zaman, mampu menggerakkan dan mempengaruhi orang lain secara positif, pintar menempatkan diri, serta mampu bekerja sama. Kunci dari ini semua adalah melalui pendidikan,”
No comments:
Post a Comment