Gresik, 21 Oktober 2019
Pencanangan
Program Gizi Anak Sekolah (ProGAS) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bekerjasama
dengan Cargill dan World Food Programme (WFP) telah dilaksanakan di Kabupaten
Gresik pada hari Senin, 21 Oktober 2019 dan sebagai sekolah sasaran adalah
Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Banat Manyar Sidorukun atas penunjukan dari Komunitas Arek Manyar Pecinta Alam (ARMAPALA).
Dalam
Acara Pencanangan ini rencananya dihadiri oleh Direktorat Pembinaan Sekolah
Dasar Kementerian dan Kebudayaan RI dan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan
dan Kesiswaan Madrasah (KSKKM) Kementerian Agama RI namun keduanya berhalangan
hadir karena tugas yang tidak bisa ditinggalkan.
Dalam
sambutannya oleh Wold Food Programme (WFP) dalam hal ini diwakili oleh Ibu
Niken telah menjelaskan bahwa WFP adalah sebagai mitra utama dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, ProGAS yang diperkenalkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dan didukung secara teknis oleh WFP yang bertujuan
untuk menciptakan program makanan sekolah rumahan untuk mengatasi masalah gizi
dan kebersihan yang lazim ditemukan di kalangan siswa sekolah dasar dari keluarga
kurang mampu.
Country
Representative Cargill Indonesia yang diwakili oleh Agung Baskoro mengungkapkan
bahwa kegiatan pemberian makanan bergizi sudah dilakukan di beberapa daerah Cargill
bersama dengan WFP telah membantu lebih dari 100.000 siswa di seluruh Indonesia
dan pada Tahun 2019 dilaksanakan di 39 Kabupaten dan di Jawa Timur
diselenggarakan di Kabupaten Gresik dan Pasuruan.
Hadir
pula dalam pencanangan ini Kepala Kemenag Kabupaten Gresik, Kemenag Provinsi Jawa Timur, Bappeda Gresik,
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Gresik, Dinas Kesehatan Kab. Gresik,
Dinas Pendidikan Kab. Gresik, Badan Pemberdayaan Masyarakat Kab. Gresik, Dinas
Kesehatan Kab. Gresik, Puskesmas Manyar, Jajaran Muspika Kec. Manyar, Kepala
Desa Manyar Tiga (Manyar Sidorukun, Sidomukti dan Manyarejo) serta para tokoh
masyarakat dan wali murid.
Semoga dengan adanya program ini bisa
memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sekolahnya sehingga
dapat meningkatkan gizi, kesehatan, dan kapasitas anak-anak sekolah.

No comments:
Post a Comment