Armapala, Sekumpulan pemuda yang tergabung dalam Organisasi pecinta Alam ARMAPALA, mengunjungi sejumlah makam Waliyullah di Jawa Timur, Minggu (19/11). Beberapa makam Waliyullah yang diziarahi adalah Raden Rahmatullah (Sunan Ampel, Surabaya), Raden Paku (Sunan Giri, Gresik), Syeh Maulana Malik Ibrahim (Gresik), Raden Qosim (Sunan Drajat, Lamongan), Syeh Asmaraqundi (Tuban), Raden Makdum Ibrahim (Sunan Bonang, Tuban). dan riodilanjutkan dengan Kegiatan Study Mangrove di Mangrove Center Tuban.
Dipilihnya Mangrove Center Tuban karena tempat ini adalah merupakan pusat pendidikan lingkungan hidup pesisir dan laut untuk menambah wawasan tentang lingkungan hidup khususnya pesisir. Siapa sangka dulu tanah pesisir yang terabrasi oleh keganasan ombak pantai utara hingga 80-100 meter ke daratan itu kini berubah menjadi hutan mini, sebuah kawasan hijau, teduh dan asri dengan beraneka macam pohon cemara dan fasilitas lainnya.
![]() Kopdar Bareng |
![]() Aneka Bibit Mangrove |
![]() Lokasi Pembibitan |
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Arek Manyar Pecinta Alam (ARMAPALA) sebanyak + 60 orang. Pertemuan diawali dengan makan Sore dan berkeliling di sekitar kawasan Mangrove Center Tuban. Rombongan diajak ke pantai dan melihat mangrove yang dipindah tanam setelah berumur 4 th dan masih tumbuh sampai sekarang. Diskusi berlanjut di pantai, di bawah cemara laut yang sudah tinggi. Setelah puas berfoto di pantai, rombongan menuju ke hutan mangrove dan melihat-lihat jenis mangrove yang ada di kawasan Mangrove Center Tuban.
Waktu sudah semakin petang, rombongan harus bertolak ke Manyar. Semoga kunjungan kali ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi pegiat mangrove dan stakeholder lain yang memberikan perhatian khusus kepada ekosistem pesisir di Kalimireng Manyar.
No comments:
Post a Comment